Minggu, 27 November 2011

Perbedaan Sistem Pemrosesan File dengan Sistem Basis Data

Sistem File Tradisional
Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah yang disebut juga sistem pemrosesan file.
Contoh :
universitas yang mempunyai dua sistem ; yakni sistem yang memproses data mahasiswa dan sistem yang mengelola data mata kuliah

·         Digunakan untuk menyimpan record dalam file yang terpisah
penyimpanan Tradisional

·         Masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program
Aplikasi

Sistem Basis Data
Seiring dengan berjalannya waktu, sistem pemrosesan file ditinggalkan karena masih bersifat manual yang kemudian dikembangkan sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data.
Contoh : Data universitas

Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).

Perbedaan antara File Manajemen tradisional dan File Manajemen Database

File Manajemen Tradisional :              File Manajemen Database :
1. Program Oriented                           1. Data Oriented
2. Kaku                                              2. Luwes
3. Adanya kerangkapan data               3. Terkontrolnya kerangkapan data


Defenisi Enterprise, Tuple, dan Derajat (Degree)
Enterprise
Adalah suatu bentuk organisasi seperti bank, universitas, rumah sakit, pabrik dan sebagainya.

Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll.

Derajat (Degree)
Adalah  jumlah atribut yang dimiliki oleh sebuah table atau relasi.

Model data Berbasis Record
Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi. Fungsi dari sebuah model data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami.

Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record.

1. Model Data Berbasis Objek
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Beberapa jenis model data berbasis objek yang umum adalah :
      - entity-relationship
      - semantic
      - functional
      - object-oriented 
2. Model Data Berbasis Record
Pada model data berbasis record, basis data terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis model data berbasis record yaitu :
     - model data relasional (relational)
     - model data hierarkhi (hierarchical)
     - model data jaringan (network)

Komponen Bahasa dalam DBMS
Data Definition Language (DDL)
Struktur / skema basis data yang menggambarkan / mewakili desain
basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yaitu
DDL. Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel (create table) baru, indeks,
mengubah table, menentukan struktur penyimpanan table, dan lainnya. Hasil
dari kompilasi perintah DDL, adalah kumpulan table yang disimpan dalam file
khusus yang disebut kamus data (data dictionary).

Data Manipulation Language (DML)
Bentuk bahasa basis data untuk melakukan menipulasi dan pengambilan
data pada suatu basis data. Manipulasi data pada dabase dapat berupa :
1). Penyisipan / penambahan data pada  file / table dalam suatu basis data.
2). Penghapusan data pada  file / table dalam suatu basis data.
3). Pengubahan data pada  file / table dalam suatu basis data.
4). Penelusuran data pada  file / table dalam suatu basis data.


Atribut
Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data. Contoh : Kode_Matkul, Nama_Matkul, SKS, Semester, Waktu, Tempat, Nama_Dosen

Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang.  Contoh : Kode_Matkul s.d. MA-115

Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut . Contoh : IF-110 s.d. MA-115

Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi. Contoh : Kode_Matkul s.d. Nama_Dosen

Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi. Contoh : IF-110 s.d. MA-115

Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi

Primary key
Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi. Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada. Contoh : Kode_Matkul

Read More..

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
next page