Minggu, 23 Desember 2012

Model Sistem Umum Perusahaan dan Pendekatan Sistem

A. PENDAHULUAN
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.

B. PEMBAHASAN
Pengertian ModelModel adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. 

 
Jenis-Jenis Model
1. Model Fisik ; penggambaran/ bentuk-bentuk entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. 
3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol. 
4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek. 

Pendekatan Sistem
Manajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala). 

TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM


1. Usaha Persiapan
·         Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
·         Mengenal sistem lingkungan.
·         Mengidentifikasi subsistem perusahaan.

2. Usaha Definisi
·         Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
   Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
·         Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
             1. Mengevaluasi standar. 
             2. Membandingkan output dengan standar. 
             3. Mengevaluasi manajemen. 
             4. Mengevaluasi pemroses informasi. 
             5. Mengevaluasi input dan sumber daya input. 
             6. Mengevaluasi proses. 
             7.Mengevaluasi sumber daya output. 

3. Usaha Persiapan

·         Pertimbangan alternatif yang layak.
·         Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
·         Memilih solusi terbaik.
·         Menerapkan solusi.
·         Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah : 
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi. 

2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
 a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
 b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi. 

3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah atau pemecah masalah ( Problem solver) :
 a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem. 
 b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi. 

Contoh Penggunaan model sistem umum Pasar swalayan 
Arus Material: barang-barang yang akan dijual. 
Arus Personil : Manajer took,pegawai gudang,kasir. 
Arus Uang: Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada pemasok,pegawai dan pemilik. 
Sumber daya mesin : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer. 
Proses transformasi : Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak. 
Elemen manajemen system konseptual: Manajer Toko dan asisten. 
Pengolah informasi: Komputer dan pembaca beserta kasir. 

C. KESIMPULAN
Dari informasi pada artikel diatas. dapat disimpulkan bahwa model adalah syarat mutlak bagi sistem perusahaan agar perusahaan tersebut dapat terorganisir dengan baik. dengan banyaknya pengertian dan kegunaan daripada model. akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. terutama untuk memberikan Pengertian, Mempermudah Komunikasi, dan Memperkirakan Masa Depan yang cerah bagi perusahaan tersebut. 

Sumber : Buku Sistem Informasi Manajemen Raymond Mcleod, Jr. (Edisi Kedelapan)
Read More..

Manfaat dan Etika dalam Sistem Informasi

Pada saat ini terdapat perhatian yang lebih besar pada etika dalam penggunaan komputer daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat menggangu hak privacy individu. Dalam dunia bisnis, salah satu alasan utamanya adalah masalah pembajakan perangkat lunak yang menyebabkan penurunan pendapatan bagi penjual perangkat lunak hingga miliaran dolar setahun. Namun, subyek etika komputer lebih dalam daripada hanya sekedar masalah privacy dan pembajakan.

Kita menyadari perlunya manajemen puncak menetapkan budaya etika menyeluruh di perusahaan. Budaya ini menyediakan kerangka kerja etika, seperti halnya kode etika dari berbagai asosiasi profesional di bidang sistem informasi.

Etika mempengaruhi bagaimana para spesialis informasi melaksanakan tugas mereka Dengan demikian tanggung jawab CIO untuk mencapai etika pada sistem yang dibuat dan pada orang-orang yang membuatnya. Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut CIO dapat mengikuti strategi yang terencana dengan baik. 

Moral, Etika, dan Hukum
Sebagai warga masyarakat yang memiliki kesadaran sosial, kita ingin melakukan apa yang benar secara moral,etika dan menurut hukum. 

Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai prilaku benar dan salah. Kita mulai mempelajari peraturan-peraturan dari prilaku moral sejak kecil. Walau berbagai masyarakat tidak mengikuti satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yg mendasar. ”Melakukan apa yang benar secara moral” merupakan landasan prilaku sosial kita. 

Kata Etika berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter. Etika adalah kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab kepada masyarakat atas prilaku mereka. Masyarakat dapat berupa suatu kota,negara atau profesi. Tindakan kita juga diarahkan oleh etika. 

Tidak seperti moral, etika dapat sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Kita melihat perbedaan ini di bidang komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan (perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu digunakan atau dijual). Pada tahun 1994 diperkirakan 35 % perangkat lunak yang digunakan di Amerika Serikat telah dibajak, dan angka ini melonjak menjadi 92 % di Jepang dan 99 % di Tailand. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa para pemakai komputer di Jepang dan Tailand kurang etis dibandingkan pemakai Amerika Serikat. Namun tidak pasti demikian. Beberapa kebudayaan, terutama di negara-negara Timur yang menganjurkan sikap berbagi. 

Hukum adalah peraturan prilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti Pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yg mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru dan sistem hukum kesulitan mengikutinya. 

Berbagai kejahatan computer yang sudah dikenal oleh masyarakat yaitu: 
1.Computer crime (cyber crime), merupakan kegiatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain. 
2.Unauthorized Access to Computer System and Service, merupakan Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/ menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. 
3.Illegal Contents, merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. 
4.Data Forgery, merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. 
 5.Cyber Espionage, merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. 
6.Cyber Sabotage and Extortion, merupakan kejahatan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet. 
7.Offense Against Intellectual Property, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di internet. 
8.Infringements of Privacy, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap informasi seseorang yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan seseorang pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain akan dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya. 

Dengan demikian hukum bagi penggunakan computer berangsur-angsur mulai dikenal dan semakin bertambah. Beberapa sebab kejahatan computer yaitu: 
•Aplikasi bisnis yang berbasis komputer atau internet meningkat
•Electronic commerce (e-commerce) 
•Electronic data interchange (EDI) •Desentralisasi server 
•Transisi dari single vendor ke multi vendor 
•Teknologi yang semakin canggih 

Pada saat ini penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika seorang manajer, spesialis informasi dan pemakai serta hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diinterpretasikan karena bentuknya tertulis. Di pihak lain, etika tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat. Bidang yang sukar dari etika komputer inilah yang sedang memperoleh banyak perhatian. 

Tiga alasan utama atas minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer, adalah : 
1.Kelenturan logis, kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan. 2.Faktor transformasi, berdasarkan fakta bahwa komputer dapat mengubang secara drastic cara kita melakukan sesuatu (misalnya penggunaan e-mail, konferensi video, dan konferensi jarak jauh). 3.Faktor tak kasat mata, komputer dipandang sebagai kota hitam. Semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal tersebut membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat. 

Hak sosial dan komputer
Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer. Hak ini dapat dipandang dari segi komputer atau dari segi informasi yang dihasilkan computer yaitu: 
1.Hak atas komputer 
2.Hak atas akses komputer 
3.Hak atas keahlian komputer 
4.Hak atas spesialis komputer 
5.Hak atas pengambilan keputusan 
6.Hak atas informasi 
7.Hak atas Privacy 
8.Hak atas Accuracy 
9.Hak atas Property 
10.Hak atas Accessibility 

Sumber : Buku Sistem Informasi Manajemen Raymond Mcleod, Jr. (Edisi Kedelapan)
Read More..

Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif

Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan terdiri dari pemerintah, masyarakat keuangan, masyarakat global, pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok dan serikat buruh. Diantara masing-masing lingkungan tersebut membutuhkan sumber daya yang berbeda-beda ada : uang, material, dan Personil.

Keunggulan Kompetitif
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan “leverage” di pasaran. Artinya, perusahaan tidak selamanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul – data dan informasi yang dapat digunakan sama baiknya.

Sumber Daya Informasi
Sumberdaya informasi terdiri dari: perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, dan informasi. Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. 

Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya. 

Jenis-jenis aplikasi pemakai akhir Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada : 
• Sistem pendukung keputusan yang relatif mudah (relatively easy DSS). 
• Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan. 

Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan: aplikasi SIM&SIA, DSS yang kompleks, aplikasi OA yang memenuhi organisasional dan sistem pakar. 

Manfaat End-User Computing 
• Pemindahan Beban Kerja 
• Kesenjangan Komunikasi 


Resiko End-User Computing 
• Sistem yang buruk sasarannya 
• Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya 
• Hilangnya keamanan 
• Hilangnya integritas data 

Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi Manajemen sumberdaya informasi (Information resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.

Elemen-elemen IRM yang diperlukan adalah : 
a) Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya informasi yang unggul. 
b) Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama. 
c) Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak. 
d) Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis. 
e) Rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi. 
f) Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing. 

Sumber : Buku Sistem Informasi Manajemen Raymond Mcleod, Jr. (Edisi Kedelapan)
Read More..

Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer

Pemakaian computer dalam kehidupan kita telah sangat meluas dan memasyarakat. Tidak hanya terbatas dalam lingkungan kerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan alat-alat seperti Automated Teller Machine, system penerima dan perekam pesan telpon otomatis (Voice Mail Sistem), pelayanan telpon ketika sedang menelpon (call waiting), penunjuk identitas penelpon (Caller Id), system pengereman anti selip telah sangat meluas.

Dalam lingkungan perusahaan, perusahaan adalah alat Bantu yang mutlak diperlukan. Tidak terbayangkan bagaimana berbagai perusahaan dapat tumbuh dan berkembang tanpa adanya computer. Penerapan Sistem Informasi Manajemen menjadi kebutuhan yang mutlak dan dapat memberikan keunggulan kompetitif, sehingga mendapat prioritas yang tinggi. 

Informasi adalah salah satu dari lima jenis utama sumber daya yang dapat dipakai oleh manajer. Semua sumber daya, termasuk informasi, dapat dikelola. Pengelolaan informasi semakin penting saat bisnis menjadi lebih kompleks dan kemampuan computer berkembang. 

Output computer digunakan oleh para manajer, non manajer, dan orang-orang atau organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan. Manajer terdapat pada semua tingkatan dan dalam semua area fungsional. Saat para manajer melaksanakan fungsi-fungsi mereka dan memainkan peran mereka, mereka menambah keahlian komunikasi dan pemecahan masalah mereka dengan pengetahuan tentang computer dan informasi. 

Sistem adalah suatu integrasi elemen-elemen yang semuanya bekerja menuju satu tujuan. Semua sistem meliputi tiga elemen utama: input, transformasi, dan output. Sebagian system dapat mengendalikan operasi mereka sendiri, dan mencakup suatu system lingkaran tertutup. Sistem lingkaran tertutup disamping tiga elemen utama. Sistem yang tidak memiliki kemampuan pengendalian disebut system lingkaran terbuka. Semua system yang kita pelajari dalam teks ini adalah system terbuka, dalam arti mereka berhubungan dengan lingkungan mereka. Perusahaan adalah suatu contoh system dan system lingkaran tertutup. 

Manajer mengelola suatu system fisik yang terdiri dari orang, material peralatan dan uang. Manajer memantau system fisik tersebut dengan menggunakan suatu system konseptual. Sistem konseptual menyediakan informasi yang menggambarkan keadaan system fisik perusahaan dan lingkingannya, 

Para manajer harus memandang unit organisasi mereka dengan pandangan system. Pandangan ini membuat para manajer lebih mudah menfokuskan elemen-elemen system pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi. 

Sumber : Buku Sistem Informasi Manajemen Raymond Mcleod, Jr. (Edisi Kedelapan)
Read More..

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
next page