Minggu, 23 Desember 2012

Model Sistem Umum Perusahaan dan Pendekatan Sistem

A. PENDAHULUAN
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.

B. PEMBAHASAN
Pengertian ModelModel adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. 

 
Jenis-Jenis Model
1. Model Fisik ; penggambaran/ bentuk-bentuk entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. 
3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol. 
4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek. 

Pendekatan Sistem
Manajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala). 

TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM


1. Usaha Persiapan
·         Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
·         Mengenal sistem lingkungan.
·         Mengidentifikasi subsistem perusahaan.

2. Usaha Definisi
·         Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
   Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
·         Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
             1. Mengevaluasi standar. 
             2. Membandingkan output dengan standar. 
             3. Mengevaluasi manajemen. 
             4. Mengevaluasi pemroses informasi. 
             5. Mengevaluasi input dan sumber daya input. 
             6. Mengevaluasi proses. 
             7.Mengevaluasi sumber daya output. 

3. Usaha Persiapan

·         Pertimbangan alternatif yang layak.
·         Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
·         Memilih solusi terbaik.
·         Menerapkan solusi.
·         Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah : 
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi. 

2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
 a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
 b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi. 

3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah atau pemecah masalah ( Problem solver) :
 a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem. 
 b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi. 

Contoh Penggunaan model sistem umum Pasar swalayan 
Arus Material: barang-barang yang akan dijual. 
Arus Personil : Manajer took,pegawai gudang,kasir. 
Arus Uang: Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada pemasok,pegawai dan pemilik. 
Sumber daya mesin : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer. 
Proses transformasi : Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak. 
Elemen manajemen system konseptual: Manajer Toko dan asisten. 
Pengolah informasi: Komputer dan pembaca beserta kasir. 

C. KESIMPULAN
Dari informasi pada artikel diatas. dapat disimpulkan bahwa model adalah syarat mutlak bagi sistem perusahaan agar perusahaan tersebut dapat terorganisir dengan baik. dengan banyaknya pengertian dan kegunaan daripada model. akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. terutama untuk memberikan Pengertian, Mempermudah Komunikasi, dan Memperkirakan Masa Depan yang cerah bagi perusahaan tersebut. 

Sumber : Buku Sistem Informasi Manajemen Raymond Mcleod, Jr. (Edisi Kedelapan)
Read More..

Manfaat dan Etika dalam Sistem Informasi

Pada saat ini terdapat perhatian yang lebih besar pada etika dalam penggunaan komputer daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat menggangu hak privacy individu. Dalam dunia bisnis, salah satu alasan utamanya adalah masalah pembajakan perangkat lunak yang menyebabkan penurunan pendapatan bagi penjual perangkat lunak hingga miliaran dolar setahun. Namun, subyek etika komputer lebih dalam daripada hanya sekedar masalah privacy dan pembajakan.

Kita menyadari perlunya manajemen puncak menetapkan budaya etika menyeluruh di perusahaan. Budaya ini menyediakan kerangka kerja etika, seperti halnya kode etika dari berbagai asosiasi profesional di bidang sistem informasi.

Etika mempengaruhi bagaimana para spesialis informasi melaksanakan tugas mereka Dengan demikian tanggung jawab CIO untuk mencapai etika pada sistem yang dibuat dan pada orang-orang yang membuatnya. Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut CIO dapat mengikuti strategi yang terencana dengan baik. 

Moral, Etika, dan Hukum
Sebagai warga masyarakat yang memiliki kesadaran sosial, kita ingin melakukan apa yang benar secara moral,etika dan menurut hukum. 

Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai prilaku benar dan salah. Kita mulai mempelajari peraturan-peraturan dari prilaku moral sejak kecil. Walau berbagai masyarakat tidak mengikuti satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yg mendasar. ”Melakukan apa yang benar secara moral” merupakan landasan prilaku sosial kita. 

Kata Etika berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter. Etika adalah kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab kepada masyarakat atas prilaku mereka. Masyarakat dapat berupa suatu kota,negara atau profesi. Tindakan kita juga diarahkan oleh etika. 

Tidak seperti moral, etika dapat sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Kita melihat perbedaan ini di bidang komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan (perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu digunakan atau dijual). Pada tahun 1994 diperkirakan 35 % perangkat lunak yang digunakan di Amerika Serikat telah dibajak, dan angka ini melonjak menjadi 92 % di Jepang dan 99 % di Tailand. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa para pemakai komputer di Jepang dan Tailand kurang etis dibandingkan pemakai Amerika Serikat. Namun tidak pasti demikian. Beberapa kebudayaan, terutama di negara-negara Timur yang menganjurkan sikap berbagi. 

Hukum adalah peraturan prilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti Pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yg mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru dan sistem hukum kesulitan mengikutinya. 

Berbagai kejahatan computer yang sudah dikenal oleh masyarakat yaitu: 
1.Computer crime (cyber crime), merupakan kegiatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain. 
2.Unauthorized Access to Computer System and Service, merupakan Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/ menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. 
3.Illegal Contents, merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. 
4.Data Forgery, merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. 
 5.Cyber Espionage, merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. 
6.Cyber Sabotage and Extortion, merupakan kejahatan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet. 
7.Offense Against Intellectual Property, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di internet. 
8.Infringements of Privacy, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap informasi seseorang yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan seseorang pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain akan dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya. 

Dengan demikian hukum bagi penggunakan computer berangsur-angsur mulai dikenal dan semakin bertambah. Beberapa sebab kejahatan computer yaitu: 
•Aplikasi bisnis yang berbasis komputer atau internet meningkat
•Electronic commerce (e-commerce) 
•Electronic data interchange (EDI) •Desentralisasi server 
•Transisi dari single vendor ke multi vendor 
•Teknologi yang semakin canggih 

Pada saat ini penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika seorang manajer, spesialis informasi dan pemakai serta hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diinterpretasikan karena bentuknya tertulis. Di pihak lain, etika tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat. Bidang yang sukar dari etika komputer inilah yang sedang memperoleh banyak perhatian. 

Tiga alasan utama atas minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer, adalah : 
1.Kelenturan logis, kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan. 2.Faktor transformasi, berdasarkan fakta bahwa komputer dapat mengubang secara drastic cara kita melakukan sesuatu (misalnya penggunaan e-mail, konferensi video, dan konferensi jarak jauh). 3.Faktor tak kasat mata, komputer dipandang sebagai kota hitam. Semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal tersebut membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat. 

Hak sosial dan komputer
Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer. Hak ini dapat dipandang dari segi komputer atau dari segi informasi yang dihasilkan computer yaitu: 
1.Hak atas komputer 
2.Hak atas akses komputer 
3.Hak atas keahlian komputer 
4.Hak atas spesialis komputer 
5.Hak atas pengambilan keputusan 
6.Hak atas informasi 
7.Hak atas Privacy 
8.Hak atas Accuracy 
9.Hak atas Property 
10.Hak atas Accessibility 

Sumber : Buku Sistem Informasi Manajemen Raymond Mcleod, Jr. (Edisi Kedelapan)
Read More..

Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif

Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan terdiri dari pemerintah, masyarakat keuangan, masyarakat global, pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok dan serikat buruh. Diantara masing-masing lingkungan tersebut membutuhkan sumber daya yang berbeda-beda ada : uang, material, dan Personil.

Keunggulan Kompetitif
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan “leverage” di pasaran. Artinya, perusahaan tidak selamanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul – data dan informasi yang dapat digunakan sama baiknya.

Sumber Daya Informasi
Sumberdaya informasi terdiri dari: perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, dan informasi. Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. 

Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya. 

Jenis-jenis aplikasi pemakai akhir Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada : 
• Sistem pendukung keputusan yang relatif mudah (relatively easy DSS). 
• Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan. 

Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan: aplikasi SIM&SIA, DSS yang kompleks, aplikasi OA yang memenuhi organisasional dan sistem pakar. 

Manfaat End-User Computing 
• Pemindahan Beban Kerja 
• Kesenjangan Komunikasi 


Resiko End-User Computing 
• Sistem yang buruk sasarannya 
• Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya 
• Hilangnya keamanan 
• Hilangnya integritas data 

Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi Manajemen sumberdaya informasi (Information resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.

Elemen-elemen IRM yang diperlukan adalah : 
a) Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya informasi yang unggul. 
b) Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama. 
c) Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak. 
d) Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis. 
e) Rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi. 
f) Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing. 

Sumber : Buku Sistem Informasi Manajemen Raymond Mcleod, Jr. (Edisi Kedelapan)
Read More..

Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer

Pemakaian computer dalam kehidupan kita telah sangat meluas dan memasyarakat. Tidak hanya terbatas dalam lingkungan kerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan alat-alat seperti Automated Teller Machine, system penerima dan perekam pesan telpon otomatis (Voice Mail Sistem), pelayanan telpon ketika sedang menelpon (call waiting), penunjuk identitas penelpon (Caller Id), system pengereman anti selip telah sangat meluas.

Dalam lingkungan perusahaan, perusahaan adalah alat Bantu yang mutlak diperlukan. Tidak terbayangkan bagaimana berbagai perusahaan dapat tumbuh dan berkembang tanpa adanya computer. Penerapan Sistem Informasi Manajemen menjadi kebutuhan yang mutlak dan dapat memberikan keunggulan kompetitif, sehingga mendapat prioritas yang tinggi. 

Informasi adalah salah satu dari lima jenis utama sumber daya yang dapat dipakai oleh manajer. Semua sumber daya, termasuk informasi, dapat dikelola. Pengelolaan informasi semakin penting saat bisnis menjadi lebih kompleks dan kemampuan computer berkembang. 

Output computer digunakan oleh para manajer, non manajer, dan orang-orang atau organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan. Manajer terdapat pada semua tingkatan dan dalam semua area fungsional. Saat para manajer melaksanakan fungsi-fungsi mereka dan memainkan peran mereka, mereka menambah keahlian komunikasi dan pemecahan masalah mereka dengan pengetahuan tentang computer dan informasi. 

Sistem adalah suatu integrasi elemen-elemen yang semuanya bekerja menuju satu tujuan. Semua sistem meliputi tiga elemen utama: input, transformasi, dan output. Sebagian system dapat mengendalikan operasi mereka sendiri, dan mencakup suatu system lingkaran tertutup. Sistem lingkaran tertutup disamping tiga elemen utama. Sistem yang tidak memiliki kemampuan pengendalian disebut system lingkaran terbuka. Semua system yang kita pelajari dalam teks ini adalah system terbuka, dalam arti mereka berhubungan dengan lingkungan mereka. Perusahaan adalah suatu contoh system dan system lingkaran tertutup. 

Manajer mengelola suatu system fisik yang terdiri dari orang, material peralatan dan uang. Manajer memantau system fisik tersebut dengan menggunakan suatu system konseptual. Sistem konseptual menyediakan informasi yang menggambarkan keadaan system fisik perusahaan dan lingkingannya, 

Para manajer harus memandang unit organisasi mereka dengan pandangan system. Pandangan ini membuat para manajer lebih mudah menfokuskan elemen-elemen system pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi. 

Sumber : Buku Sistem Informasi Manajemen Raymond Mcleod, Jr. (Edisi Kedelapan)
Read More..

Senin, 25 Juni 2012

Usaha Keripik Singkong


Frofil Usaha
1. Nama Perusahaan : ANEKA RASA “ Dara Kembar “
2. Izin Usaha ; 510 / 776 – INDAGPAR / PK / V / 2004
3. Jenis Usaha : Perdagangan Barang Dan Jasa
4. Jenis Usaha : Keripik Singkong
5. Alamat Perusahaan : Jl. Srikaya Raya No. 50 Rt. 03/011
    Jati Makmur Pondok Gede Bekasi JABAR
6. Nomor Telepon : (021) 849 95 xxxx
7. NPWP. : 14 . 365 . 419 . 2 – 432 . 000
8. Dinas Kesehatan (Dep.Kes) : P-IRT No. 076/32.75.04
9. Domisili : 503 / 979 / Trantib / X / 2007
10. Halal : MUI – JB 01101009110905
11. Hak Paten Merk : Dalam Proses
12. No. Rekening : – –

Singkong merupakan produk pertanian yang cocok dijadikan unit bisnis karena manfaat yang diperoleh dari komoditi tersebut cukup banyak dan bermanfaat. Melihat pangsa pasar yang cukup menggiurkan atas bahan baku singkong, Perusahaan Aneka Rasa (AR) mengambil bagian dalam manfaat komoditi singkong. Karena keripik singkong sangat banyak diminati oleh masyarakat umum dari kalangan anak-anak sampai orang tua, baik dari golongan masyarakat bawah maupun kalangan atas. Perusahaan Aneka Rasa (AR) yang bergerak dibidang pengolahan, memanfaatkan singkong sebagai bahan baku utama dalam membuat produknya yang kemudian diolah menjadi keripik singkong. Karena cara pengolahannya cukup mudah dan sederhana namun memiliki proses yang cukup baik untuk dikembangkan.Ini terlihat dari begitu banyak peminatan masyarakat akan makanan ringan tersebut.

Kiat Untuk Memajukan Usaha
Selama ini produksi keripik singkong di pasaran sudah cukup banyak dengan berbagai merk, namun perusahaan Aneka Rasa dalam pengembangan usaha tersebut menggunakan konsep product (Produck Concept). Karena hal tersebut merupakan faktor yang menentukan keberhasilan suatu usaha. Pada perusahaan Aneka Rasa (AR) Mutu produksi menjadi andalan yang digunakan dalam menghadapi para pesaing, mutu produk hasil olahan “AR” dirasakan sudah memberikan kepuasan konsumen.

Pada awalnya perusahaan Aneka Rasa mempunyai kegiatan hanya pengemasan saja dengan berbagai jenis makanan, namun karena ada satu produk makanan unggulan yang paling laku atau unggul di pasaaran dari pada produk makanan lainnya. Maka AR kemudian memproduksi sendiri mulai bulan Januari 2004 dan selama ini pangsa pasar yang AR jalankan 100% pasar lokal (dalam negri). Antara lain : Bekasi, Cikarang, Karawaang, Cikampek, Purwakarta, Bandung Jakarta, Tangerang, Bogor, Merak, dll.

Hambatan Usaha
Dewasa ini memang penanaman singkong sudah tidak banyak dilakukan oleh para petani. Singkong hanya dijadikan sebagai tanaman penyelang pada tanaman utama sepeti pada palawija.

Untuk itu perlu dipikirkan untuk mempunyai sumber bahan baku sendiri. Salah satu caranya yaitu bisa dengan memiliki lahan kebun sendiri atau bekerjasama dengan petani yang bersedia menanam singkong secara khusus. Hal ini untuk menjaga agar produksi tidak berhenti.

Sebagai penunjang kelancaran usaha, khususnya dalam hal proses produksi, kelancaran suplai bahan baku ini sangat perlu untuk diperhatikan. Cadangan bahan baku perlu dipertimbangkan untuk proses produksi hingga paling tidak 5 hari. Hal ini untuk menjaga jika terjadi hambatan dalam penyediaan bahan baku.

Kelebihan Produk
Prospek bisnis keripik singkong masih sangat terbuka lebar. Bahkan saat ini banyak konsumen yang menjadikan keripik singkong sebagai buah tangan yang cocok bagi sanak saudara di luar kota.

Disamping prospeknya yang masih sangat bagus, menjalankan bisnis keripik singkong tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Usaha ini bisa dimulai dengan skala rumah tangga dan menggunakan perabot dapur di rumah sebagai sarana dan prasarana dalam memproduksi keripik singkong. Hal terpenting dalam proses produksi adalah menggunakan bahan baku berkualitas bagus dan mengasah keahlian dalam mengolah singkong sehingga cita rasa yang dihasilkan juga benar-benar berkualitas.

Makanan ringan ini sudah mempunyai identitas yang kuat dikalangan para konsumen sehingga sudah tidak asing lagi namanya. Berikut akan diuraikan beberapa potensi pasar dari usaha keripik singkong :
·          Harga lebih murah
·          Kualitas lebih baik dengan rasanya yang renyah dan gurih
·          Produk baru diperoleh langsung dari produsen tanpa perantara grosir

Kekurangan Produk
Singkong merupakan bahan yang dapat busuk, maka perlu dijaga dan diketahui batas kualitas singkong yang baik untuk dijadikan bahan baku.

Kantung plastik, alumunium foil, atau bahkan foam-box yang biasa digunakan untuk kemasan makanan, kadang hanya berupa kemasan standar dan kurang sesuai untuk digunakan dalam mengemas jenis produk seperti keripik singkong. Untuk itu perlu dipikirkan cara pengadaan kemasan ini disesuaikan dengan produk keripik singkong yang dihasilkan, jika diperlukan harus dipikirkan pembuatan sendiri kemasan yang lain dari yang lain.

Selain itu, kendala berikutnya yaitu adanya persaingan pasar yang cukup ketat. Sekarang ini jumlah produsen keripik singkong sudah cukup banyak di pasaran sehingga para pelaku usaha dituntut untuk menghasilkan cita rasa yang lezat dan melengkapinya dengan kemasan yang bisa menarik perhatian konsumen.

Cara Pembuatan

Read More..

Kamis, 31 Mei 2012

Tips Menjadi Wirausaha Mandiri


Salah satu kunci menjadi wirausaha mandiri adalah Work Smart (Bekerja dengan Cerdas) dan Smart Worker ( Pekerja yang Cerdas). Sehingga pekerjaan yang akan kita lakukan benar-benar berjalan dengan lancer dan sukses sesuai yang kita harapkan.

A.       Work Smart
Agar dapat bekerja dengan cerda, maka ada hal-hal yang perlu kita lakukan, yaitu :
1.      Definisi The End Of Mind
Sebelum kita mulai bekerja, kita harus mendefenisikan sasaran akhir dari pekerjaan kita. Jadi, sasaran tersebut yang akan kita tuju sehingga kita tidak akan berhenti bekerja atau mengerjakan yang lain sebelum hal itu tercapai.

2.      Clear Objectives
Setelah mengetahui sasaran akhir, kita harus memperjelas atau merinci indikator tercapainya sasaran tersebut. Jadi, buat sasaran yang terukur. Misalnya, jika sasarannya keuntungan perusahaan, maka berapa rupiah yang akan kita capai. Jika sasarannya waktu penyelesaian pekerjaan, maka berapa lama waktu penyelesaian tugas.

3.      Better Planning
Selanjutnya untuk mencapai sasaran tersebut kita harus menyusun rencana yang bagus. Cara atau syarat untuk mencapai sasaran tersebut, kita harus mengetahuinya. Jadi, benar-benar dipersiapkan langkah-langkah untuk mencapai sasaran tersebut.

4.      Focus
Dari perencanaan yang telah kita susun, pasti ada beberapa pekerjaan yang sangat menentukan kesuksesan dalam pencapaian sasaran atau ada pekejaan yang mempengaruhi yang lain. Misalnya, ada sebuah proyek seminar. Pada proyek tersebut hal yang sangat penting adalah pembicara dan tempat acara. Jadi, yang harus dikerjakan dahulu dan harus focus adalah memastikan pembicara dan tempat acara.

5.      Organizing
Setelah itu kita membentuk kepanitiaan dengan melakukan pembagian tugas dan wewenang. Harus ditentukan juga jalur koordinasinya. Dengan begitu, kita dapat melakukan pekerjaan kita dengan efektif dan efisien.

6.      Controlling
Control setiap proses pekerjaan, sehingga setiap ada langkah-langkah yang tidak sesuai rencana, maka kita dapat segera mengetahuinya dan memperbaikinya.

7.      Team Work
Terakhir dan yang terpenting adalah ‘team work’. Setiap orang jika berkumpul untuk melakukan pekerjaan bersama-sama, maka kekuatannya adalah jika semua memiliki tujuan yang sama. Jadi internalisasi tujuan kedalam team work ini harus terus dijaga. Sehingga dapat membentuk ‘team work’ yang solid dan bekerja dengan baik.

B.       Smart Worker
       Setelah kita bekerja dengan cerdas, maka langkah selanjutnya adakah kita harus bisa menciptakan pekerja yang cerdas. Adapun pekerja yang cerdas adalah pekerja yang memenuhi kriteria “SMART” berikut ini :

·           Specific, yaitu sasarannya harus jelas dipahami oleh seluruh komponen perusahaan
·           Measurable, yaitu sasarannya harus dapat diukur dengan ukuran tertentu
·           Attractive, yaitu sasarannya harus menantang
·           Realistic, yaitu sasaran kinerjanya harus realistis sesuai kemampuan atau resources yang ada
·           Time Table, yaitu waktu pencapaian harus terencana

Sumber : www.anneahira.com

Read More..

Pentingnya Marketing Plan


Ada beberapa alasan yang menjadikan sebuah perusahaan harus memiliki marketing plan yang baik bagi perusahaan mereka. Beberapa alasan tersebut diantaranya adalah : 
  1. Perkembangan teknologi yang demikian cepat berdampak pada semakin singkatnya siklus hidup sebuah produk. Sehingga untuk menyikapi hal ini dibutuhkan sebuah proses perencanaan yang baik bagi produk kita. Dengan demikian, produk tersebut tidak akan cepat tergerus oleh produk pesaing yang membawa teknologi terbaru. 
  2. Perubahan regulasi bisnis, dimana pada saat ini dunia sedang menghadapi masa liberalisasi perdagangan. Dampak dari kondisi ini diantaranya adalah dibukanya perdagangan bebas antar negara, deregulasi ekonomi dan semakin terbukanya peluang untuk bisa masuk ke dalam sebuah bisnis tertentu. Kondisi inilah yang dipercaya sebagai salah satu penyebab semakin tingginya angka kompetisi di dunia bisnis dan juga semakin banyaknya serangan dari pesaing produk yang kita jual.

Bagi negara yang masih berkembang seperti Indonesia, hal ini merupakan sebuah ancaman tersendiri. Sebab, perusahaan besar dari berbagai negara maju akan berusaha mengembangkan jalur distribusi produk mereka hingga ke negara berkembang. Sebab, negara berkembang memiliki ceruk pasar yang potensial untuk digarap oleh perusahaan besar multinasional.
  1. Pasar yang makin tersegmentasi. Dengan demikian, aka nada pembedaan perlakuan pada setiap pasar yang berbeda. Pasar yang ada pun semakin tergali sehingga mempersempit pasar yang ada.
  2. Meningkatnya pengetahuan pelanggan. Dengan adanya keterbukaan informasi, pelanggan memiliki keleluasaan akses informasi atas produk yang mereka butuhkan. Sehingga mereka bisa membandingkan satu produk dengan produk lainnya menggunakan sumber informasi, seperti internet atau media massa. Dengan demikian loyalitas konsumen akan semakin sulit didapatkan dengan hanya mengandalkan brand semata. Konsumen lebih memilih keuntungan yang bisa didapatkan daripada sekedar mengejar merk sebuah produk. 
Sumber : www.anneahira.com 
Read More..

Senin, 30 April 2012

Wirausahawan


Wirausahawan (bahasa Inggris: entrepreneur) adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

Kelebihan dan kekurangan wirausahawan
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki, yaitu :
1.    Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.
2.    Kesempatan untuk menciptakan perubahan.
3.    Untuk mencapai potensi penuh Anda.
4.    Untuk menuai keuntungan yang mengesankan.
5.    Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan untuk usaha Anda.
6.    Dapat melakukan apa yang disukai dan bersenang-senang.

Kekurangan yang dimiliki, yakni :
1.   Ketidakpastian pendapatan, mendirikan dan menjalankan bisnis tidak memberikan jaminan akan mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup.
2.   Risiko kehilangan seluruh investasi, tingkat kegagalan bisnis kecil relatif tinggi.
3.   Jam kerja yang panjang dan bekerja keras. Survei bradsheet melakukan survey, 65% dari wirausahawan mencurahkan waktunya 40 jam atau lebih setiap minggunya untuk perusahaan mereka.
4.   Kualitas hidup lebih rendah sampai bisnis didirikan.
5.  Tanggung jawab kompleks, banyak pengusaha diharuskan untuk membuat keputusan mengenai isu-isu di luar bidang ilmu.
6.   Putus asa,sangat membutuhkan dedikasi, disiplin, dan keuletan untuk mengatasinya.

Sikap
Sikap-sikap yang umum ditemui, yaitu :
1.   Keinginan untuk preferensi tanggung jawab atas risiko yang lebih besar, wirausahawan tidak mengambil risiko secara liar melainkan memperhitungkan terlebih dahulu risiko yang akan diambil.
2.   Keyakinan akan kemampuan mereka untuk berhasil. Biasanya memiliki kepercayan diri terhadap kemampuan mereka untuk berhasil.
3.   Keinginan untuk hasil segera.
4.   Tingkat tinggi energi, lebih energik daripada rata-rata orang.
5.   Orientasi terhadap masa depan. Berorientasi pada masa depan, wirausahawan kurang peduli dengan apa yang telah mereka lakukan kemarin dibandingkan dengan apa yang akan mereka lakukan besok.
6.   Keahlian dalam pengorganisasian, tahu bagaimana menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat.
7.   Secara efektif mencipatakan sinergi antara orang dan pekerjaan, sehingga memungkinkan wirausahawan untuk mewujudkan visi mereka menjadi kenyataan.
8.   Nilai prestasi atas uang.

Sumber : id.wikipedia.org

Read More..

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
next page