Sampai saat ini pun terjadi gejolak antara kaum globalis dan kaum skeptis yang berkaitan dengan keberadaan Globalisasi Ekonomi itu sendiri. Di mana kaum globalis tentunya menyetujui dengan hadirnya Globalisasi Ekonomi akan tetapi pihak skeptis lebih dominan dengan fenomena atau masalah tersebut pada ekonomi internasional.
Globalisasi Ekonomi |
Hadirnya Globalisasi Ekonomi ini maka muncullah beberapa dampak baik dampak positif maupun dampak negatif.
Dampak Positif dari Globalisasi Ekonomi
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara;
2. Produksi global akan lebih ditingkatkan;
3. Menyebarnya pasar untuk produk dalam negeri;
4. Turut menyediakan dana tambahan demi pembangunan ekonomi;
5. Dapat menghasilkan modal yang lebih banyak dan teknologi yang lebih baik;
Dari segi peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam suatu negara , maka pandangan ini menyatakan bahwa suatu perdagangan yang bersifat lebih luas atau bebas dapat memungkinkan masyarakatnya untuk mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Maka ini dapat menyebabkan pihak konsumen memiliki beberapa pilihan dan juga dapat menikmati bagaimana barang itu lebih baik pada posisi harga yang begitu rendah. Sedangkan dari sisi produksi global dapat ditingkatkan dan dipulihkan melalui beberapa spesialisasi dan perdagangan faktor produksi dunia yang dapat lebih efisien untuk digunakan serta output dunia semakin luas sehingga masyarakat dapat memperoleh suatu keuntungan yang kemudian dapat meningkatkan tabungan dan pembelanjaan.
Saat pasar lebih menyebar untuk produk dalam negeri , maka perdagangan luar negeri yang bersifat lebih luas dan bebas dapat memungkinkan pada setiap negara memiliki sebuah pasar yang jauh lebih luas daripada pasar dalam negeri. Dan ada penyedia dana tambahan untuk pembangunan ekonomi itu dapat membawa dampak yang cukup baik, karena sebagaimana diketahui bahwa pembangunan sektor industri dan sektor lainnya itu bukan saja dilestarikan oleh pihak perusahaan asing, akan tetapi lewat investasi yang digunakan oleh perusahaan swasta domestik. Sering kali perusahaan domestik ini membutuhkan modal dari bank atau pasar saham.
Dana dari luar negeri khususnya negara-negara maju dan berkembang saat berada dan memasuki pasar modal dan pasar uang di dalam negeri akan dapat membantu dalam menyediakan modal sebagai kebutuhannya.
Dampak Negatif dari Globalisasi Ekonomi
1. Sektor keuangan menjadi tidak stabil
2. Neraca pembayaran semakin buruk
3. Prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang menjadi buruk
4. Pertumbuhan sektor industri lebih terhambat
Perkembangan sistem perdagangan luar negeri bersifat bebas ini merupakan suatu penyebab adanya Globalisasi Ekonomi. Dengan berkembangnya maka dapat menyebabkan negara berkembang itu tak bisa lagi memakai tarif yang tinggi ketika dalam menyampaikan dan memberikan suatu proteksi kepada industri yang akan baru berkembang. Perdagangan luar negeri lebih luas mengakibatkan adanya halangan dan hambatan untuk negara yang berkembang saat meningkatkan sektor industri domestik yang lebih cepat.
Sebenarnya globalisasi ini cenderung meningkatkan barang impor (barang dari luar negeri ke dalam negeri) dan jika suatu negara itu tak mampu melakukan persaingan, maka kegiatan ekspor (barang dari dalam negeri ke luar negeri) menjadi tak berkembang. Dengan tidak berkembangnya kegiatan ekspor bisa berdampak buruk bagi neraca pembayaran. Selain itu adapun dampak buruk lain dari Globalisasi Ekonomi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto dalam pendapatan faktor-faktor produksi dari luar negeri akan cenderung mengalami defisit.
Sedangkan salah satu dampak penting dari Globalisasi Ekonomi yaitu pengaliran investasi portofolio yang semakin meningkat. Investasi ini khususnya terdiri atas adanya partisipasi dana dari luar negeri masuk ke pasar saham. Saat pasar saham mengalami peningkatan , maka dana ini akan masuk mengalir dan neraca pembayaran serta nilai uang akan bertambah baik. Namun saat harga saham di pasar saham cenderung mengalami penurunan akan menyebabkan dana dalam negeri akan masuk ke luar negeri dan keadaan neraca pembayaran menjadi buruk serta telah merosotnya nilai mata uang domestik. Sektor keuangan menjadi tidak stabil dapat menyebabkan efek yang sangat buruk buat kestabilan kegiatan ekonomi.
Dalam jangka panjang pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil akan mengikis dengan melajunya pertumbuhan ekonomi. Kesempatan kerja dan pendapatan nasional dalam pertumbuhannya akan semakin rendah dan lambat serta masalah pengangguran akan sulit teratasi yang pada akhirnya distribusi pendapatan semakin tidak adil dan menimbulkan semakin buruknya masalah-masalah sosial-ekonomi dalam masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar