Rabu, 11 Januari 2012

JENIS FILE (BERDASARKAN FUNGSINYA)


Toko bahan bangunan  “PD MAJU ZAYA” sebagai enterprisenya
A.   Master file yang dibutuhkan


B.     Transaction file yang dibutuhkan
Misalkan, di toko ada master file Beli , Pegawai, Barang, Pelanggan, dan Pemasok Barang (Supplier). Ketika Pelanggan melakukan pembelian Barang, maka terjadilah transaksi dan transaksi tersebut harus dicatat, misalkan di file transaksi dengan nama Beli.

C.     Jenis Master File
Reference Master File :
File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
Filenya :
1. Pelanggan   : Nama Pelanggan, Alamat, dan No. Telp.
2. Pegawai       : Nama Pegawai, Jabatan, dan Gaji

Dynamic Master File :
File yang berisi record yang terus-menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
Filenya :
1.Barang                                   : Jumlah
2.Pemasok Barang (Supplier)   : Jumlah

Ketika transaksi Beli terjadi, jumlah barang yang ada akan berkurang karenanya. Dengan demikian, file Barang dan Pemasok Barang (Supplier) termasuk file berjenis dynamic master  file.

D.     Atribut yang dibutuhkan suatu file BARANG pada “PD. MAJU ZAYA” adalah :
- Nama Barang
- Jumlah
- Harga
- Jenis

E.      Perbedaan System Pemrosesan File dengan System Basis Data
System Pemrosesan File :             System Basis Data :
       1. Program Oriented                     1. Data Oriented
       2. Kaku                                         2. Luwes
       3. Adanya kerangkapan data       3. Terkontrolnya kerangkapan data

F.      Perhatikan table dibawah ini :



Atribut
Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data. Atribut pada table diatas : Kode_Matkul, Nama_Matkul, SKS, Semester, Waktu, Tempat, Nama_Dosen.

Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang. Tuple pada table diatas : Kode_Matkul s.d. MA-115.

Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut . Domain pada table diatas : IF-110 s.d. Dr. Umar Hakim.

Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi. Dalam tabel diatas terdapat 7(tujuh) atribut dalam satu relasi.
Read More..

Minggu, 27 November 2011

Perbedaan Sistem Pemrosesan File dengan Sistem Basis Data

Sistem File Tradisional
Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah yang disebut juga sistem pemrosesan file.
Contoh :
universitas yang mempunyai dua sistem ; yakni sistem yang memproses data mahasiswa dan sistem yang mengelola data mata kuliah

·         Digunakan untuk menyimpan record dalam file yang terpisah
penyimpanan Tradisional

·         Masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program
Aplikasi

Sistem Basis Data
Seiring dengan berjalannya waktu, sistem pemrosesan file ditinggalkan karena masih bersifat manual yang kemudian dikembangkan sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data.
Contoh : Data universitas

Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).

Perbedaan antara File Manajemen tradisional dan File Manajemen Database

File Manajemen Tradisional :              File Manajemen Database :
1. Program Oriented                           1. Data Oriented
2. Kaku                                              2. Luwes
3. Adanya kerangkapan data               3. Terkontrolnya kerangkapan data


Defenisi Enterprise, Tuple, dan Derajat (Degree)
Enterprise
Adalah suatu bentuk organisasi seperti bank, universitas, rumah sakit, pabrik dan sebagainya.

Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll.

Derajat (Degree)
Adalah  jumlah atribut yang dimiliki oleh sebuah table atau relasi.

Model data Berbasis Record
Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi. Fungsi dari sebuah model data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami.

Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record.

1. Model Data Berbasis Objek
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Beberapa jenis model data berbasis objek yang umum adalah :
      - entity-relationship
      - semantic
      - functional
      - object-oriented 
2. Model Data Berbasis Record
Pada model data berbasis record, basis data terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis model data berbasis record yaitu :
     - model data relasional (relational)
     - model data hierarkhi (hierarchical)
     - model data jaringan (network)

Komponen Bahasa dalam DBMS
Data Definition Language (DDL)
Struktur / skema basis data yang menggambarkan / mewakili desain
basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yaitu
DDL. Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel (create table) baru, indeks,
mengubah table, menentukan struktur penyimpanan table, dan lainnya. Hasil
dari kompilasi perintah DDL, adalah kumpulan table yang disimpan dalam file
khusus yang disebut kamus data (data dictionary).

Data Manipulation Language (DML)
Bentuk bahasa basis data untuk melakukan menipulasi dan pengambilan
data pada suatu basis data. Manipulasi data pada dabase dapat berupa :
1). Penyisipan / penambahan data pada  file / table dalam suatu basis data.
2). Penghapusan data pada  file / table dalam suatu basis data.
3). Pengubahan data pada  file / table dalam suatu basis data.
4). Penelusuran data pada  file / table dalam suatu basis data.


Atribut
Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data. Contoh : Kode_Matkul, Nama_Matkul, SKS, Semester, Waktu, Tempat, Nama_Dosen

Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang.  Contoh : Kode_Matkul s.d. MA-115

Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut . Contoh : IF-110 s.d. MA-115

Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi. Contoh : Kode_Matkul s.d. Nama_Dosen

Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi. Contoh : IF-110 s.d. MA-115

Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi

Primary key
Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi. Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada. Contoh : Kode_Matkul

Read More..

Sabtu, 22 Oktober 2011

Pendahuluan Basis Data

A. DEFENISI BASIS DATA
Basis data (bahasa Inggris: database)  adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Tujuan Basis Data adalah untuk :
- Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
- Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
- Keakuratan (Accuracy)
- Ketersediaan (Avaiability)
- Kelengkapan (Completeness)
- Keamanan (Security)
- Kebersamaan pemakai (Shareability)

Berikut ini contoh penggunaan Aplikasi database dalam dunia bisnis :
·         Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
·         Bandara  : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
·         Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
·         Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan
·         Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen
·         Kepegawaian : Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak
·         Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa

B.     KOMPONEN BASIS DATA 
Komponen Sistem Basis Data terdiri dari 6 Komponen, yaitu :
1. Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
2. Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3. Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
5. User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
6. Optional Software
 Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
Pengertian DBMSSistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat.
Beberapa fitur yang secara umum tersedia adalah :
  • Keamanan : DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak mudah diakses oleh orang yang tidak memiliki hak akses.
  • Independensi : DBMS menjamin independensi antara data dan program, data tidak bergantung pada program yang meng-akses-nya, karena struktur data-nya dirancang berdasarkan kebutuhan informasi, bukan berdasarkan struktur program. Sebaliknya program juga tidak bergantung pada data, sehingga walaupun struktur data diubah, program tidak perlu berubah.
  • Konkruensi / data sharing : data dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna karena manajemen data dilaksanakan oleh DBMS.
  • Integritas : DBMS mengelola file-file data serta relasi-nya dengan tujuan agar data selalu dalam keadaan valid dan konsisten
  • Pemulihan : DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-file data ke keadaan semula sebelum terjadi-nya kesalahan (error) atau gangguan baik kesalahan perangkat keras maupun kegagalan perangkat lunak.
  • Kamus / katalog sistem : DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau katalog sistem yang menjelaskan deskripsi dari field-field data yang terkandung dalam basisdata.
  • Perangkat Produktivitas : DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas sehingga memudahkan para pengguna untuk menarik manfaat dari database, misalnya report generator (pembangkit laporan) dan query generator (pembangkit query / pencarian informasi).

Sistem Manajemen Basis-Data (DBMS) memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan pengelolaan data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa kelemahan.
Keunggulan DBMS antara lain sbb:
  • Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
  • Menjaga konsistensi dan integritas data
  • Meningkatkan keamanan data
  • Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
  • Meningkatkan produktivitas para pengguna data
  • Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data
  • Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
  • Meningkatkan pemakaian bersama dari data
  • Meningkatkan layanan backup dan recovery data
  • Mengurangi konflik antar pengguna data
Kelemahan DBMS antara lain sbb:
  • Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
  • Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
  • Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
  • Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi
  • Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
  • Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi karena banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.
Berikut ini disajikan tabel beberapa DBMS yang terkenal.
DBMS
Perusahaan
Access
Microsoft Corporation
DB2
IBM
Informix
IBM
Ingress
Computer Associate
mySQL
The MySQL Company
Oracle
Oracle Corporation
Postgres SQL
Postgres
Sybase
Sybase Inc.
Visual dBase
Borland
Visual FoxPro
FoxPro Corporation

C.PERUSAHAAN PENGGUNA DBMS
PT PGN (Perusahaan Gas Negara) telah memanfaatkan solusi terintegrasi Oracle yang terdiri dari: Oracle E-Business Suite Financials, Oracle Purchasing, Oracle Inventory Management, Oracle E-Business Suite Human Capital Management, Oracle Payroll, dan Oracle's Hyperion System 9.

Alasan
Enam aplikasi tersebut memungkinkan konsolidasi informasi keuangan PGN guna mempercepat proses pengambilan keputusan di keseluruhan organisasi. Pengendalian proses keuangan perusahaan juga bisa diperketat.

Alhasil, kini PGN memiliki kendali operasional yang lebih baik dan mampu menggabungkan banyak aplikasi guna memastikan pendapatan yang lebih konsisten. Mereka pun mampu meraih keuntungan investasi yang cepat lewat peningkatan efisiensi pada proses-proses usaha penting.
Produk-produk Oracle yang dipakai PGN memang dirancang mendukung sektor utilitas gas untuk bergerak menuju grid pintar yang menggunakan kecanggihan teknologi informasi, komunikasi, dan energi. Dengan menggunakan solusi ini, PGN berharap dapat merasakan pengalaman ERP (enterprise resource planning) yang stabil dan berskalabilitas tinggi. Tujuannya jelas, efisiensi operasi dan menekan biaya operasi.

Sementara itu, aplikasi manajemen sumber daya manusia Oracle memastikan ketepatan, memonitor pelaporan waktu dan perencanaan kebutuhan pekerja, serta menurunkan biaya dan meningkatkan produktivitas kerja.

D.KESIMPULAN
Basis data dan teknologinya telah memainkan peran penting seiring dengan pertumbuhan penggunaan komputer. Basis data telah digunakan pada hampir seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk bisnis, teknik, kesehatan, hukum, pendidikan dan sebagainya. Akibatnya data yang dihasilkan oleh bidang-bidang tersebut sangatlah besar dan berkembang dengan cepat. Hal ini menyebabkan timbulnya kebutuhan terhadap teknik-teknik yang dapat melakukan pengolahan data sehingga dari data-data yang ada dapat diperoleh informasi penting yang dapat digunakan untuk perkembangan masing-masing bidang tersebut.


SUMBER
1.    www.wikipedia.com
2.    www.ilmukomputer.com
3.    www.akhmad.com


Read More..

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
next page