A. DEFENISI BASIS DATA
Basis data (bahasa
Inggris: database) adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system, DBMS).
Tujuan Basis Data adalah untuk :
- Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
- Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
- Keakuratan (Accuracy)
- Ketersediaan (Avaiability)
- Kelengkapan (Completeness)
- Keamanan (Security)
- Kebersamaan pemakai (Shareability)
Berikut ini contoh penggunaan
Aplikasi database dalam dunia bisnis :
·
Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua
transaksi perbankan
·
Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
·
Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
·
Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan
·
Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang,
pemesanan, agen
·
Kepegawaian : Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak
·
Telekomunikasi :
Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa
B.
KOMPONEN
BASIS DATA
Komponen
Sistem Basis Data terdiri dari 6 Komponen, yaitu :
1. Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media
komunikasi untuk sistem jaringan.
2. Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber
daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan
DBMS yang digunakan.
3. Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem
basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas
sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox.
Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix,
Sybase.
5. User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang
merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
6. Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
Pengertian DBMSSistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management
System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai
membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses
basis data
dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan
berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS
pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data
dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat.
Beberapa fitur yang secara umum
tersedia adalah :
- Keamanan : DBMS
menyediakan sistem pengamanan data
sehingga tidak mudah diakses oleh orang yang tidak memiliki hak akses.
- Independensi : DBMS
menjamin independensi antara data dan program, data tidak bergantung pada program yang
meng-akses-nya, karena struktur data-nya dirancang berdasarkan kebutuhan
informasi, bukan berdasarkan struktur program. Sebaliknya program juga
tidak bergantung pada data, sehingga walaupun struktur data diubah,
program tidak perlu berubah.
- Konkruensi / data sharing : data dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa
pengguna karena manajemen data dilaksanakan oleh DBMS.
- Integritas : DBMS
mengelola file-file data serta relasi-nya dengan tujuan agar data selalu
dalam keadaan valid dan konsisten
- Pemulihan : DBMS
menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-file data ke keadaan
semula sebelum terjadi-nya kesalahan (error) atau gangguan baik kesalahan
perangkat keras maupun kegagalan perangkat lunak.
- Kamus / katalog sistem : DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau katalog
sistem yang menjelaskan deskripsi dari field-field data yang terkandung
dalam basisdata.
- Perangkat Produktivitas : DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas
sehingga memudahkan para pengguna untuk menarik manfaat dari database,
misalnya report generator (pembangkit laporan) dan query
generator (pembangkit query / pencarian informasi).
Sistem Manajemen Basis-Data (DBMS) memiliki berbagai keunggulan dibandingkan
dengan pengelolaan data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa
kelemahan.
Keunggulan DBMS antara lain sbb:
- Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
- Menjaga konsistensi dan integritas data
- Meningkatkan keamanan data
- Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan
data
- Meningkatkan produktivitas para pengguna data
- Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari
kumpulan data
- Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi
data
- Meningkatkan pemakaian bersama dari data
- Meningkatkan layanan backup dan recovery data
- Mengurangi konflik antar pengguna data
Kelemahan DBMS antara lain sbb:
- Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan
administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan
relasi data yang optimal
- Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk)
maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
- Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
- Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup
tinggi
- Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang
sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat
lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
- Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat
kegagalan menjadi lebih tinggi karena banyak pengguna yang bergantung pada
sistem ini.
Berikut ini disajikan tabel beberapa
DBMS yang terkenal.
DBMS
|
Perusahaan
|
Access
|
Microsoft Corporation
|
DB2
|
IBM
|
Informix
|
IBM
|
Ingress
|
Computer Associate
|
mySQL
|
The MySQL Company
|
Oracle
|
Oracle Corporation
|
Postgres SQL
|
Postgres
|
Sybase
|
Sybase Inc.
|
Visual dBase
|
Borland
|
Visual FoxPro
|
FoxPro Corporation
|
C.PERUSAHAAN PENGGUNA DBMS
PT PGN (Perusahaan Gas Negara) telah memanfaatkan solusi terintegrasi Oracle
yang terdiri dari: Oracle E-Business Suite Financials, Oracle Purchasing,
Oracle Inventory Management, Oracle E-Business Suite Human Capital Management,
Oracle Payroll, dan Oracle's Hyperion System 9.
Alasan
Enam aplikasi tersebut memungkinkan konsolidasi informasi keuangan PGN guna
mempercepat proses pengambilan keputusan di keseluruhan organisasi.
Pengendalian proses keuangan perusahaan juga bisa diperketat.
Alhasil, kini PGN memiliki kendali operasional yang lebih baik dan mampu
menggabungkan banyak aplikasi guna memastikan pendapatan yang lebih konsisten.
Mereka pun mampu meraih keuntungan investasi yang cepat lewat peningkatan
efisiensi pada proses-proses usaha penting.
Produk-produk Oracle yang dipakai PGN memang dirancang mendukung sektor
utilitas gas untuk bergerak menuju grid pintar yang menggunakan kecanggihan
teknologi informasi, komunikasi, dan energi. Dengan menggunakan solusi ini, PGN
berharap dapat merasakan pengalaman ERP (enterprise resource planning) yang
stabil dan berskalabilitas tinggi. Tujuannya jelas, efisiensi operasi dan
menekan biaya operasi.
Sementara itu, aplikasi manajemen sumber daya manusia Oracle memastikan
ketepatan, memonitor pelaporan waktu dan perencanaan kebutuhan pekerja, serta
menurunkan biaya dan meningkatkan produktivitas kerja.
D.KESIMPULAN
Basis data dan teknologinya telah memainkan peran penting
seiring dengan pertumbuhan penggunaan komputer. Basis data telah digunakan pada
hampir seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk bisnis, teknik,
kesehatan, hukum, pendidikan dan sebagainya. Akibatnya data yang dihasilkan
oleh bidang-bidang tersebut sangatlah besar dan berkembang dengan cepat. Hal
ini menyebabkan timbulnya kebutuhan terhadap teknik-teknik yang dapat melakukan
pengolahan data sehingga dari data-data yang ada dapat diperoleh informasi
penting yang dapat digunakan untuk perkembangan masing-masing bidang tersebut.
SUMBER
1.
www.wikipedia.com
2.
www.ilmukomputer.com
3.
www.akhmad.com
Read More..