Senin, 15 Juni 2015

Tugas 7

Sifat-Sifat Pertumbuhan Ekonomi 
Proses perubahan terus-menerus menuju perbaikan untuk meningkatkan produk per kapita, memerhatikan pemerataan pendapatan, pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, memerhatikan pemerataan penduduk, meningkatkan taraf hidup masyarakat, pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi, selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.
1. Suatu proses, yang berarti merupakan perubahan yang terjadi terus menerus.
2. Usaha untuk menaikan pendapatan perkapita
3. Kenaikan pendapatan per kapita itu harus terus menerus berlangsung dalam jangka panjang.
 

Sifat-Sifat Pembangunan Ekonomi Antara Lain: 
a. Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyaratkat 
b. Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi setiap input dan menghasilkan output yang lebih banyak 
c. Tidak memperhatikan pertambahan penduduk 
d. Tidak pula memperhatikan pemerataan pendapatan 

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi : 
a. Faktor Sumber Daya Manusia 
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Ini merupakan hal terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung pada manusianya selaku subyek pembangunan untuk melaksanakan proses pembangunan. 

b. Faktor Sumber Daya Alam 
Sumber daya alam saja tidak menjamin proses pembangunan ekonomi, apabila tidak didukung oleh manusianya dalam mengelola SDA yang tersedia, diantaranya kesuburan tanah, iklim/cuaca, tambang, dan hasil laut. 

c. Faktor IPTEK (llmu Pengetahuan dan Tekonologi) 
Dengan adanya teknologi dapat membantu proses pembangunan semakin cepat, pergantian pola kerja dari manusia sekarang sudah digantikan oleh mesin-mesin canggih. 

d. Faktor Budaya 
Faktor ini berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi juga dapat menjadi penghambat. Hal yang dapat mendorong antara lain: cerdas, kerja keras, jujur, ulet, dan sebagainya. Adapun hal yang menghambat ialah: sikap anarkis, boros, egois, dll. 

e. Faktor Sumber Daya Modal 
Faktor ini dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi. 

Karena dalam permasalahan dasar pembangunan ekonomi di Negara berkembang ada tiga permasalahan dasar/pokok yaitu : 
1) Berkembangnya ketidakmerataan 
2) Kemiskinan 
3) Gap atau jurang perbedaan yang semakin lebar antar Negara maju dengan Negara berkembang. 

Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu indikasi yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan negara tersebut. Dapat dilihat melalui produksi barang dan jasa yang dapat dihasilkan selama satu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara berkembang seperti Indonesia sering terkendala masalah modal dan investasi. Indonesia bergantung pada modal dari investasi pihak asing untuk menunjang kegiatan ekonominya. 

Lambatnya pertumbuhan ekonomi mempengaruhi naiknya harga minyak dunia, dan terjadi kenaikan dikarenakan langkanya minyak mentah. Kelangkaan disebabkan menipisnya cadangan minyak dan terhambatnya distribusi minyak. Kenaikan ini mempengaruhi harga barang lain ikut naik. Kemiskinan juga sebagai akibat berkurangnya pendapatan masyarakat rill. Masyarakat mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok secara umum. Akibatnya masyarakat tidak dapat hidup secara layak sehingga taraf hidupnya pun menurun. 

Pengangguran juga merupakan rantai masalah yang dapat menimbulkan permasalahan suatu Negara. Hal ini disebabkan jumalah angkatan kerja yang tidak dapat terserap dalam lapangannya. Kasus ini diharapkan sebagai indikasi yang baik dalam perbaikan ketenagakerjaan di Indonesia. Pemerintah perlu mengusahakan kebijakan di bidang tenaga kerja. Misalnya, perbaikan tenaga kerja/SDM, meciptakan lapangan kerja baru, mendorong tumbuhnya investasi dan modal, dan lain sebagainya. 

Penghasilan juga merupakan permasalahan yang menghambat pembangunan ekonomi. Masyarakat yang mempunyai penghasilan tinggi mampu memenuhi kebutuahannya mulai dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier. Sementara masyarakat yang mempunyai penghasilan rendah tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya walaupun kebutuhan itu sangat mendasar. Perbedaan kelompok masyarakat dengan penghasilan tertentu menimbulkan permasalahan kesenjangan penghasilan. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah dalam memeratakan penyaluran distribusi pendapatan. Hal ini dilakukan untuk meratakan kemampuan masyarakat dalam menikmati hasil pembangunan. Selain itu, upaya pemerintah dalam meratakan penghasilan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan kecemburuan sosial masyarakat. 

a. Sebenarnya Negara dapat dikatan makmur jika mempunyai banyak sektor pemasukan kas Negara untuk pembangunan. Pemasukan negara yang berlimpah juga akan bisa mensejahterakan rakyat. Semua hal itu bisa tercapai jika Indonesia melakukan inovasi dalam membangun negaranya. 

Perdagangan Luar Negeri 
Sumber kekayaan Negara bisa didapat dari perdagangan luar negeri. Negara yang makmur adalah negara yang mampu memproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan, sehingga kelebihan hasil produksi tersebut diekspor, dan pada akhirnya akan menambah kemakmuran di Negara tersebut. Kekayaan suatu negara tidak ditentukan oleh banyaknya uang yang beredar di negara tersebut, tetapi oleh tingkat produksi. Pada zaman dulu di nusantara ini juga dalam sejarahnya pernah muncul negara-negara kerajaan eksportir. Produksi beras di Majapahit dan Demak mampu menghidupi negara-negara Asia Tenggara. Kini, setelah merdeka bangsa Indonesia menjadi bangsa importir. Tidak mampu memenuhi kebutuhan sendiri, apalagi menyumbangkan sesuatu kepada dunia. 

Sumber Daya Manusia 
Kekuatan ekonomi Indonesia bisa berasal dari stuktur demografi penduduknya. Indonesia memiliki potensi modal social (social capital) dan pasar domestic yang luar biasa. Kontribusi tenaga kerja sebagai alat membangun kekayaa suatu bangsa, menyatakan usaha tenaga kerja, peningkatan dalam produktivitas, dan pertukaran produk dalam pasar menjadi pertimbangan yang utama dibalik suatu kemakmuran dan kekayaan negeri. 

Pajak yang tidak berlebihan 
Hasil pajak dapat meningkat bisa didapat karena kemakmuran bisnis dengan pajak yang tidak berlebihan. Tingkat pajak yang rendah juga bisa menyebabkan banyaknya tumbuh usaha dibandingkan dengan Negara pajak tinggi. Faktor terpenting untuk prospek usaha adalah meringankan beban pajak bagi pengusaha untuk menggairahkan kegiatan bisnis dengan menjamin keuntungan yang lebih besar (setelah pajak). Pajak dan bea cukai yang ringan akan membuat rakyat memiliki dorongan untuk lebih aktif berusaha sehingga bisnis akan mengalami kemajuan. Jika iklim kewirausahaan di Indonesia baik, jumlah pengusaha pasti bertambah, kehadiran pengusaha ini sendiri akan menciptakan nilai tambah seperti terbukanya lapangan pekerjaan, dan dapat mengurangi pengangguran, selain itu juga pendapatan masyarakat akan meningkat. Tingkat pajak rendah akan menyebabkan banyak perusahaan membuka operasi di negara ini sehingga bisa membuat negara ini menjadi kaya. 

Mengelola Sumber Daya Alam 
Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat (pasal 33 UUD 1945). 

Indonesia memiliki potensi kekayaan alam yang kaya raya, bukan hanya sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui juga sumber daya alam terbarukan. Semua ada di Indonesia ini. Lahan subur untuk pertanian dan perkebunan, perairan luas yang menyediakan penghasilan bagi para nelayan, hutan lebat yang menyediakan pepohonan, cadangan minyak bumi, gas alam, batubara serta bahan tambang lain yang belum tereksplorasi. Sayangnya kekayaan alam kita masih dikuasai asing. Position paper Asia-Europe People's Forum-9 Sub Regional Conference mengungkap bahwa 100% kekayaan alam tambang, 75% kekayaan batu bara, dan 85% kekayaan migas yang dimiliki Indonesia masih berada dibawah control asing. 

Memanfaatkan kekayaan laut 
Potensi kekayaan dari laut itu bukan hanya penangkapan ikan saja tapi masih ada banyak yang potensi lain seperti perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, pertambangan dan energi, pariwisata bahari, hutan mangrove, perhubungan laut, sumberdaya wilayah pulau-pulau kecil, industri dan jasa maritime dan SDA non-konvensial. Laut Indonesia yang kaya keanekaragamannya menjadi lumbung pangan masa depan pada saat lahan di darat sudah tidak bisa diandalkan. 

Menguasai IPTEK 
Suatu negara akan kuat dan makmur jika didukung oleh fondasi Iptek yang kuat. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang sangat penting dalam menopang kemajuan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan bangsa secara berkelanjutan. Dengan begitu inovasi akan tumbuh sehingga meningkatkan produktivitas perekonomian dan daya saing bangsa. 

Militer yang kuat 
Makmur saja belum cukup bagi suatu bangsa bila tidak disertai rasa aman. Tanpa diimbangi kekuatan militer, negara takkan mampu menjaga tanah tumpah darah dan melindungi segenap bangsanya. Itu sebabnya, negara-negara maju membangun kekuatan militernya lewat pengembangan industri dalam negeri. Dengan militer yang kuat Indonesia tidak perlu takut lagi pada Negara adikuasa dan mengalah dalam setiap perundingan yang merugikan dan membahayakan kepentingan bangsa dan Negara. 

Pemimpin yang berkualitas 
Indonesia butuh pemimpin yang memiliki rasa ingin melihat negara dan rakyatnya makmur, seharusnya pemimpin harus ahli dan memiliki inovasi yang kreatif untuk memajukan segala asset yang dimiliki Negara kita. Pemimpin juga harus cerdas agar tidak ditipu oleh anak buahnya atau kelompok lain sehingga merugikan negara. Pemimpin yang cerdas punya visi dan misi yang jelas untuk memajukan rakyatnya. 

Indonesia sebenarnya sangat bisa menjadi negara maju. Syarat untuk menjadi maju semua tersedia, di antaranya kekayaan alam, penduduk yang besar, infrastruktur, dan lain sebagainya. Perpaduan kekayaan alam dan keunggulan pengetahuan teknologi serta semangat untuk maju, akan bersinergi mengantarkan Indonesia menjadi negara yang makmur dan maju. 

b. Dari pendapat diatas jika Indonesia mampu melakukan semua syarat untuk menjadi maju dengan sungguh-sungguh, maka kesejahtearaan pendudukpun akan terjamin. 

Sumber: 
- http://awalilmu.blogspot.com/2015/02/pengertian-pembangunan-ekonomi-lengkap.html 

- http://indonesiatop.blogspot.com/2014/03/indonesia-sebenarnya-bisa-menjadi.html 
- http://makalah-artikel-online.blogspot.com/2009/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html 
- https://mypojok.wordpress.com/2014/01/15/permasalahan-pembangunan-ekonomi-di-negara-berkembang/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
next page